Cerita tentang Desa Buntu, Wonosobo.
Di lereng pegunungan yang sejuk dan tenang, ada sebuah desa kecil yang penuh cerita: Desa Buntu, yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Desa ini berada di dataran tinggi dekat kawasan wisata Dieng, jadi jangan heran kalau udaranya dingin dan segar—pas banget buat ngadem dari hiruk-pikuk kota.
Desa yang Sejuk, Warganya Ramah
Desa Buntu dihuni oleh sekitar 2.000 jiwa. Penduduknya ramah dan menjunjung tinggi budaya gotong royong. Di sini, semua orang saling kenal dan saling bantu. Kalau ada yang sedang bangun rumah atau punya hajat, tetangga langsung sigap datang bantu. Kebersamaan sudah jadi bagian dari cara hidup sehari-hari.
Bertani di Tanah yang Subur
Mayoritas warga bekerja sebagai petani. Tanah yang subur dan cuaca yang mendukung membuat hasil panen sayuran seperti kentang, kubis, wortel, dan daun bawang melimpah. Ada juga yang beternak dan membuat produk rumahan seperti makanan olahan atau kerajinan lokal.
Tradisi yang Tetap Terjaga
Meskipun zaman terus maju, warga Desa Buntu tetap menjaga tradisi. Salah satu yang paling dikenal adalah nyadran—ritual ziarah ke makam leluhur yang diiringi doa dan makan bersama. Selain itu, ada juga selamatan panen sebagai wujud syukur atas hasil bumi yang diberikan.
Pemerintahan yang Dekat dengan Warga
Sistem pemerintahan desa diatur dengan baik dan dekat dengan masyarakat. Kepala Desa bersama perangkatnya seperti Sekretaris Desa, Kepala Dusun, serta lembaga seperti BPD dan Karang Taruna aktif menggerakkan pembangunan dan kegiatan sosial. Semua program dijalankan dengan semangat kebersamaan dan transparansi.
Desa Buntu bukan hanya tempat tinggal—tapi juga rumah bagi budaya, kehangatan, dan keindahan alam.
Komentar
Posting Komentar